Hari ini adalah tanggal 28 Oktober, tanggal istimewa bagi Guru Besar.

 


Hari ini adalah tanggal 28 Oktober, tanggal istimewa bagi Guru Besar. Yang berarti tanggal istimewa pula bagi para murid beliau.


Sungguh sangat beruntung putra-putri Syaikhina, sudah menjadi orang-orang besar masih terus mendapatkan bimbingan dan perhatian dari Sang Abah.


Begitu pula kita para santri, juga sangat beruntung karena ditunggui oleh Syaikhina dan kita bisa mengaji kepada Beliau sampai berusia sembilan puluh tiga tahun.


Sebuah kenikmatan yang kadang kala kurang kita perhatikan, dan tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 


Sebagian orang baru menyadari besarnya kenikmatan yang dianugerahkan setelah hilangnya kenikmatan itu.

 

Semoga kita bisa membuat guru-guru kita ridlo.


"Di, yen ape muleh netep nang omah, engko yen wulan Sya'ban, ben duweni ilmu sing barokah. Kowe nuruto aku, supoyo uripmu penak".


(Inggeh Yai...Saya tidak akan pernah boyong, saya akan tetap mengabdi kepada Syaikhina dan para putra walaupun sudah menikah. Dulu saya berkhidmat di dalam pondok, tetapi sekarang tetap berkhidmat kepada para Beliau di luar pondok).


Tetapi Syaikhina memerintahkan saya untuk pulang dan menetapkan di rumah pada bulan dzul-qo'dah. Dan ini yang terjadi.


Apakah kemudian bisa mengatakan bahwa ilmu agama saya tidak barokah karena tidak boyong pada bulan Sya'ban?.


Tentu tidak bisa langsung divonis begitu.


Manuto aku, ben uripmu kepenak.


Dawuh ini apakah sambung dengan kata sebelumnya, yang berarti masih ada hubungan dengan masalah menetap di rumah pada bulan Sya'ban. Atau bisa dikatakan berdiri sendiri, yang berarti yang penting telah mengikuti dawuh itu. Menetap di rumah pada bulan apapun, yang penting tetap dengan izin atau perintah beliau, maka tetap mendapatkan urip kepenak?.


Ini contoh mikir-mikir tentang satu peristiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keteladanan Kiai Maimoen Tentang Amplop Bisyaroh

"Ijazah dari KH Maimoen Zubair Agar Memperoleh Rezeki Yang Banyak dan Berkah"

15 MACAM QAUL DALAM FIQIH